TheKiFOT- Laju sepeda kumbang di jalan berlubang..... Itu penggalan lagu Oemar Bakrie yang dinyanyikan Iwan Fals. Namun kini gurunya gaul. Seperti Yogi Suprayogi, guru Sekolah Dasar di Majalengka, Jawa Barat itu.
Yogi terbilang nyentrik lantaran tiap hari naik Honda CB100 yang sudah alami modifikasi. Konsep yang dipilih punya karya seni yang tak bisa dianggap sebelah mata. Terutama untuk membangkitkan kreatifitas anak-anak didiknya.
Proses modif diserahkan ke Topan, punggawa Jatiwangi Custom Part (JCP). “Temanya chopper street road. Hasil rembukkan dengan Pak Yogi,” ungkap H. Muhammad Topan Irawan Ireng Maulana, nama lengkap builder JCP ini.
Begitu dapat persetujuan, Topan coba mempertahankan tulang tengah hingga bagian depan. Sedang rangka belakang diamputasi dan hanya disisakan besi berikut pegas untuk penopang jok single seater.
Uniknya, jika melihat ubahan di lengan ayun belakang. Asli CB100 yang pakai double sok dilengserkan. Lalu diganti dengan pipa yang terpasang rigid menggunakan bahan seamless dengan ukuran ¾ inci.
“Swing arm dibikin rigid. Namun untuk kenyamanan pengendara diakali dengan menambah per di bagian bawah jok. Bahkan kaki depan andalkan peredam kejut model springer modern. Jadi, masih tetap aman jika dikendarai,” cuap modifikator yang juga pengusaha genteng dan keramik ini.
Sesuai ubahan belakang, tangki custom model peanut pasang di rangka tengah yang dilabur biru dipadu putih biar nyaman dan sedap dipandang mata tentunya.
DATA MODIFIKASI
Pelek : Marathon
Ban : FDR 110/70-17
Sok depan :
Setang : Custom mini bar
JCP : 0812-228-03158
Yogi terbilang nyentrik lantaran tiap hari naik Honda CB100 yang sudah alami modifikasi. Konsep yang dipilih punya karya seni yang tak bisa dianggap sebelah mata. Terutama untuk membangkitkan kreatifitas anak-anak didiknya.
Proses modif diserahkan ke Topan, punggawa Jatiwangi Custom Part (JCP). “Temanya chopper street road. Hasil rembukkan dengan Pak Yogi,” ungkap H. Muhammad Topan Irawan Ireng Maulana, nama lengkap builder JCP ini.
Begitu dapat persetujuan, Topan coba mempertahankan tulang tengah hingga bagian depan. Sedang rangka belakang diamputasi dan hanya disisakan besi berikut pegas untuk penopang jok single seater.
Slah menggunakan pedal sepeda (kiri)
“Swing arm dibikin rigid. Namun untuk kenyamanan pengendara diakali dengan menambah per di bagian bawah jok. Bahkan kaki depan andalkan peredam kejut model springer modern. Jadi, masih tetap aman jika dikendarai,” cuap modifikator yang juga pengusaha genteng dan keramik ini.
Sesuai ubahan belakang, tangki custom model peanut pasang di rangka tengah yang dilabur biru dipadu putih biar nyaman dan sedap dipandang mata tentunya.
DATA MODIFIKASI
Pelek : Marathon
Ban : FDR 110/70-17
Sok depan :
Setang : Custom mini bar
JCP : 0812-228-03158