KEGUNAAN SEJARAH

Kegunaan sejarah adalah sebagai berikut:
1.sejarah sebagai pelajaran

Pengalaman adalah guru yang paling baik , manusia banyak belajar dari pengalaman hidupnya , baik pengalaman dirinya maupun dari pengalaman orang lain atau generasi sebelumnya . pengalaman merupakan peristiwa masa lalu , dan dari peristiwa itulah kita dapat mengambil hikmahnya (pelajaran) . sebagai contoh kemajemukan masyarakat Indonesia pada masa lalu di manfaatkan oleh penjajah untuk melakukan devide et impera, dan berhasil, akibatnya bangsa Indonesia di jajah sampai ratusan tahun lamanya .

Peristiwa masa lalu tersebut memberikan pelajaran kepada generasi sekarang , sehingga generasi sekarang harus mampu memandang kemajemukan bukan sebagai hal negative , tetapi harus di sikapi secara positif.

2. sejarah sebagai inspirasi

Berbagai peristiwa masa lalu dapat memeberikan inspirasi (ilham) pada generasi berikutnya .masa sekarang dan yang akan dating tidak akan terlepas dari masa lalu karena waktu merupakan merupakan sebuah garis linier. Tidak ada suatu peristiwa yang terjadi secara tiba-tiba , tidak ada peristiwa masa kini yang terputus dari peristiwa masa lampau . dengan memahami masa lalu manusia dapat menarik benang merahnya dengan masa kini . contoh sesorang menjadi anggoyta TNI setelah terinspirasi oleh kepahlawanan jendral sudirman

3. sejarah sebagai rekreasi

Setiap sejarah selalu bersamaan dengan kebudayaan nya , sehingga ketika membicarakan sejarah sering dikaitkan dengan benda peninggalan masa lampau seperti candi, keraton, patung dan benda budaya lainnya. Orang mengunjungi keraton, candi atau museum sebetulnya orang tersebut telah menjadikan sejarah dengan fungsi (kegunan) rereatif (hiburan).
Guna Intrinsik:
1. sebagai ilmu
2. cara ketahui masa lalu } guna sejarah kepada ilmu-ilmu lain.
3. penyataan pendapat } guna ilmu-ilmu lain untuk sejarah.
4. sebagai profesyen
Guna Ekstrinsik:
1. Pendidikan moral
2. penalaron (not mono causal, but multi-dimension)
3. pendidikan politik
4. pendidikan kebijakan
5. pendidikan perubahan
6. pendidikan masa depan
7. pendidikan keindahan
8. sebagai ilmu bantu
9. sebagai latar belakang
10. sebagai rujukan
11. sebagai bukti.
Peranan/Guna Sejarah untuk perencanaan dan/atau penilaian:
a. perbandingan sejarah } mengetahui hal-hal pembangunan- pembangunan
b. parallelism } ekonomi, pertanian (ketidakimbangan harga dan
c. evolusi sejarah. } sumber semula-jadi atau sumber tenaga manusia, pendidikan, agama, dll.)
Sejarah sebagai ilmu:
1. sejarah itu empiris (pengalaman)
2. sejarah mempunyai objek/sasaran
3. sejarah mempunyai teori (renungan pengetahuan)
4. sejarah mempunyai generalisasi - generalisasi konseptual, tematik, spatial,
periodik, sosial, kausal, kultural, sistematik, struktural.
5. sejarah mempunyai metode.
Sumbangan Ilmu:
- memberi konsep
- memberi sifat sinkronis dari diakronis.
sumbangan sejarah:
- beri karakterisasi
- beri struktur.
Sejarah Sebagai seni:
1. perlu intuisi
2. perlu imaginasi
3. perlu emosi
4. perlu gaya bahasa.
Kekuatan-kekuatan sejarah:
1. ekonomi sebagai kekuatan sejarah.
2. agama ...”....
3. institusi ...”...
4. teknologi, ideologi, militer, individu, seks, umur, golongan, etnisitas, mitos, budaya…
Penelitian Sejarah:
1. kedekatan emosional (sifat subjektif)
2. kedekatan intelektual (sifat objektif)
12.Kegunaan edukatif
 Banyak manusia yang belajar dari sejarah.
belajar dari pengalaman yang pernah dilakukan.pengalaman tidak hanya terbatas pada pengalaman yangdialaminya sendiri,
melainkan juga dari generasi sebelumnya.manusia melalui belajar dari sejarah dapat mengembangkan potensinya. kesalahan pada masa lampau, baik kesalahan sendiri maupun kesalahan orang lain coba dihindari.
smentara itu, pengalaman yangbaik justru harus ditiru dan dikembangkan. dengan demikian, manusia dalam menjalani kehidupannya tidak berdasarkan coba-coba saja (trial and error), seperti yang dilakukan oleh binatang. manusia harus berusaha menghindari kesalahan yang sama untuk kedua kalinya.
13.Kegunaan inspiratif
 Berbagai kisah sejarah dapat memberikan inspirasi pada pembaca dan pendengarnya. belajar dari kebangkitan nasional yang dipeloporii oleh bedirinya organisasi perjuangan yangmodern  di awal abad ke-20, masyarakat Indonesia sekarang berusaha mengembangkan kebangkitan nasional ang ke2. Pada kebangkitan nasional yang pertama, bangsa indonesia berusaha merebut kemerdekaan yang sekarang ini sudah dirasakan hasilnya.
untuk mengembangkan dan mempertahankan kemerdekaan , bangsa indonesia ingin melakukan  kebangkitan nasional yang ke-2 , dengan bercita-cita mengeajar ketertionggalan dari bangsa asing. bangsa indonesia tidak hanya ingin merdeka, tetapi juga ingin menjadi bangsa yang maju, bangsa yang mampu menyejahterakan rakyatnya. untuk  itu, bangsa indonesia harus giat menguasai IPTEK  karena melalui IPTEK yang dikuasai, bangsa indonesia berpeluang menjadi bangsa yang maju dan disegani, serta daapat ikut serta menjaga ketertiban dunia.
14.Kegunaan rekreatif
Kegunaan sejarah sebagai kisah dapat memberi suatu hiburan yang segar. melalui penulisan kisah sejarah yang menarik pembaca dapat terhibur. gaya penulisan yanghidup dan komunikatif dari beberapa sejarawan terasa mampu “menghipnotis” pembaca. pembaca akan merasa nyaman  membaca tulisan dari seajarawan. konsekuensi rasa senang dan daya taraik penulisan kisah sejarah tersebut membuat pembaca menjadi senang. membaaca menjadi media hiburan  dan rekreatif. membaca telah menjadi ibagian dari kesenangan. membaca tealah dirasakan sebagai suatu kebutuhan, yaitu kebutuhan yang untuk rekreatif.
pembaca dalam mempelajari hasil penulisan sejarah tidak hanya merasa senang  layaknya  membaca novel, tetapi juga dapat berimajiasi ke masa lampau. disini peran sejarawan  dapat menjadi pemandu (guide). orang yang ingin  melihat situasi  suatu daerah  di masa lampau  dapat membacanya dari hasil tulisan para sejarawan.


Artikel Terkait: