SOLO--Tak mau lagi dibuat kecele, sebuah tes pra uji emisi atau gas buang mobil Esemka akan dilakukan Rabu (21/3/2011) di lokasi yang masih dirahasiakan sebelum pemberangkatan kembali untuk uji emisi di Tangerang.
Hal tersebut disampaikan Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, ynag dibenarkan pula oleh Direktur Pelayanan dan Pengembangan Solo Tekno Park (STP),Gampang Sarwono.
Diwawancarai wartawan di sela-sela menikmati ajang car free day (CFD) Jl Slamet Riyadi, Solo, Minggu (18/3/2012), Rudy, sapaan akrab Wawali, mengatakan ada salah satu rekanan PT Solo Manufaktur Kreasi (Solman Kreasi) dan STP di Solo yang ternyata memiliki bengkel yang dilengkapi dengan alat untuk mengukur tingkat emisi.
“Mengenai tempatnya belum bisa saya sebutkan tapi yang jelas ada di Solo,” kata Rudy.
Rudy mengatakan kemungkinan besar tes pra uji emisi ini akan dilakukan dengan dua metode. Pertama menguji mobil dengan bobot sebelum di-rework yakni 2.200 kg, lalu dibandingkan dengan bobot setelah dikurangi sekitar 800 kg untuk mencapai berat standar.
“Caranya ya dengan melepas daun pintu untuk mengurangi berat itu sampai tercapai berat standar. Saya yakin pasti memenuhi limit emisi yang disyaratkan,” kata Rudy.
Dia menambahkan kalau uji emisi tak resmi ini sesuai harapan, maka pekan berikutnya sudah bisa dimulai persiapan keberangkatan ke Tangerang. Akan dikendarai lagi atau diangkut dengan truk, Rudy mengatakan tak masalah.
Dihubungi terpisah, Direktur Pelayanan dan Pengembangan STP, Gampang Sarwono membenarkan dalam pekan depan memang direncanakan ada tes tak resmi untuk menguji emisi mobil Esemka. Hal untuk menghindari kekecewaan tak lolos lagi dalam uji emisi berikutnya di Tangerang.
“Ada rekanan yang punya alat persis seperti yang dipakai BTMP (Balai Termodinamika Motor dan Propulsi-red. Jadi nanti akan diuji di sana dulu,” ujar Gampang.
Untuk itu, Gampang melanjutkan mulai Senin (19/3), seluruh pengerjaan penyempurnaan mobil Esemka akan makin diintensifkan, termasuk rework untuk pengurangan bobot.
solopos