Sekarang ini dunia artis Indo begitu mengkhawatirkan karena banyak foto bugil beredar. Kadangkala foto bugil para artis itu terjadi karena HP mereka menghilang lalu terseberlah ke masyarakat. Ada juga karena memang mereka telanjang untuk kegiatan modeling, dan akhirnya juga menyebar ke masyarakat.
Tetapi ada juga artis yang jadi korban seperti manipulasi foto, misal mereka menempel wajah para artis tersebut ke foto telanjang di internet. Biasanya tubuh telanjangnya diambil dari artis korea atau negara asia timur lainnya. Sebut saja yang jadi korban adalah syahrini atau sandra dewi. Tapi ada juga berpakain sexy namun tidak telanjang dianggap juga sebagai bugil kita bisa sebut julia perez dan dewi persik. Pencarian di internet akan hal2 bugil diatas begitu banyak, bahkan selalu istilahnya breakout setiap minggu.
Ini artinya masyarakat indonesia memang selalu ingin mencari foto para artis indo yang tidak atau hampir berpakaian. Celakanya para pencari itu sebagian berasal dari kalangan yang memang belum cukup umur untuk melihatnya. Jadis semua gambar bugil itu bisa diakses oleh anak dibawah 17 tahun. Coba bayangkan jika anda yang baru berumur 9 tahun melihat semua gambar atau foto tersebut, apa jadinya generasi penerus kita nantinya, Para pemerkosa semua, tentu kita tidak menginginkannya, bukan?
Tapi ada juga karena persepsi yang berbeda di struktur sosial masyarakat kita tentang apa itu bugil. Bagi artis indo yang tinggal di ibu kota memakai bikini mungkin adalah sesuatu yang lumrah dan wajar saja, tapi bagi masyarakat yang tinggal di pedesaan tentulah walau mengenakan bikini, tetap saja itu adalah sesuatu yang bersifat bugil.
Ini sama seperti jika kita melihat dangdut yang goyangannya seronok, mungkin bagi seorang dewi persik, itu hal wajar. Namun bagi masyarakat religius yang sejak kecil sudah disirami dengan ajaran agama. Menonton para artis indo yang melakukan goyangan seronok itu mungkin dianggat bugil juga.
Jadi memang selain ada foto yang benar-benar bugil dari para artis terseksi kita. Ini juga bisa disebabkan karena perbedaan persepsi tentang bugil. Memang masalahnya cukup komplek karena kita harus juga menyamakan apa itu bugil atau apa itu telanjang. Apakah kita akan mengikuti pendapat artis ibu kota dimana berbikini bukanlah sesuatu yang aneh, atau masyarakat pedesaan yang menganggap berbikini adalah bugil atau telanjang.
Karena jika kita tidak menyelesaikannya, maka pecandu pornografi akan semakin meningkat. Dan yang memprihatinkan adalah usia para pecandu itu masih anak-anak. Jika kita lihat di warnet-warnet indo nesia. Banyak kita temukan anak kecil membuka situs porno dan mencari berbagai gambar artis yang sedang bugil baik indo ataupun luar negeri. Memang sangat disayangkan karena pornografi jelas akan menghancurkan generasi penerus bangsa. Dan itu akan membuat negara kita yang sudah hampir hancur ini bahkan mungkin lebih hancur lagi.
Jadi sudah tiba saatnya bagi kita, untuk sama2 melihat diri sendiri, apakah benar yang kita lakukan. Terutama artis yang sering berpakaian sexy itu dan hampir bugil. Tentu kita semua menginginkan pornografi tidak menyerang anak kecil yang tidak seharusnya melihat hal-hal semacam itu diusia mereka yang masih belia. Bahkan untuk orang dewasa saja yang bisa dikatakan berhak menonton foto bugil, juga tidak disarankan karena akan mengacaukan otak mereka. Ada sebuah penelitian yang mengatakan bahwa orang kecanduan pornogragi itu otaknya sama dengan orang kecanduan minuman keras.
Apakah foto artis indo kita yang bugil dapat berkurang di masa depan? Saya harap begitu! Tapi pun kalau tidak saya harap jumlahnya juga akan semakin minim dan sulit diakses oleh anak-anak kita yang sedang tumbuh menyongsong hari esok yang lebih cerah dari kemarin.
Tetapi ada juga artis yang jadi korban seperti manipulasi foto, misal mereka menempel wajah para artis tersebut ke foto telanjang di internet. Biasanya tubuh telanjangnya diambil dari artis korea atau negara asia timur lainnya. Sebut saja yang jadi korban adalah syahrini atau sandra dewi. Tapi ada juga berpakain sexy namun tidak telanjang dianggap juga sebagai bugil kita bisa sebut julia perez dan dewi persik. Pencarian di internet akan hal2 bugil diatas begitu banyak, bahkan selalu istilahnya breakout setiap minggu.
Ini artinya masyarakat indonesia memang selalu ingin mencari foto para artis indo yang tidak atau hampir berpakaian. Celakanya para pencari itu sebagian berasal dari kalangan yang memang belum cukup umur untuk melihatnya. Jadis semua gambar bugil itu bisa diakses oleh anak dibawah 17 tahun. Coba bayangkan jika anda yang baru berumur 9 tahun melihat semua gambar atau foto tersebut, apa jadinya generasi penerus kita nantinya, Para pemerkosa semua, tentu kita tidak menginginkannya, bukan?
Tapi ada juga karena persepsi yang berbeda di struktur sosial masyarakat kita tentang apa itu bugil. Bagi artis indo yang tinggal di ibu kota memakai bikini mungkin adalah sesuatu yang lumrah dan wajar saja, tapi bagi masyarakat yang tinggal di pedesaan tentulah walau mengenakan bikini, tetap saja itu adalah sesuatu yang bersifat bugil.
Ini sama seperti jika kita melihat dangdut yang goyangannya seronok, mungkin bagi seorang dewi persik, itu hal wajar. Namun bagi masyarakat religius yang sejak kecil sudah disirami dengan ajaran agama. Menonton para artis indo yang melakukan goyangan seronok itu mungkin dianggat bugil juga.
Jadi memang selain ada foto yang benar-benar bugil dari para artis terseksi kita. Ini juga bisa disebabkan karena perbedaan persepsi tentang bugil. Memang masalahnya cukup komplek karena kita harus juga menyamakan apa itu bugil atau apa itu telanjang. Apakah kita akan mengikuti pendapat artis ibu kota dimana berbikini bukanlah sesuatu yang aneh, atau masyarakat pedesaan yang menganggap berbikini adalah bugil atau telanjang.
Karena jika kita tidak menyelesaikannya, maka pecandu pornografi akan semakin meningkat. Dan yang memprihatinkan adalah usia para pecandu itu masih anak-anak. Jika kita lihat di warnet-warnet indo nesia. Banyak kita temukan anak kecil membuka situs porno dan mencari berbagai gambar artis yang sedang bugil baik indo ataupun luar negeri. Memang sangat disayangkan karena pornografi jelas akan menghancurkan generasi penerus bangsa. Dan itu akan membuat negara kita yang sudah hampir hancur ini bahkan mungkin lebih hancur lagi.
Jadi sudah tiba saatnya bagi kita, untuk sama2 melihat diri sendiri, apakah benar yang kita lakukan. Terutama artis yang sering berpakaian sexy itu dan hampir bugil. Tentu kita semua menginginkan pornografi tidak menyerang anak kecil yang tidak seharusnya melihat hal-hal semacam itu diusia mereka yang masih belia. Bahkan untuk orang dewasa saja yang bisa dikatakan berhak menonton foto bugil, juga tidak disarankan karena akan mengacaukan otak mereka. Ada sebuah penelitian yang mengatakan bahwa orang kecanduan pornogragi itu otaknya sama dengan orang kecanduan minuman keras.
Apakah foto artis indo kita yang bugil dapat berkurang di masa depan? Saya harap begitu! Tapi pun kalau tidak saya harap jumlahnya juga akan semakin minim dan sulit diakses oleh anak-anak kita yang sedang tumbuh menyongsong hari esok yang lebih cerah dari kemarin.