CARA MENANGGULANGI VIRUS KOMPUTER

Pada tahun 1949, John von Neumann, mengungkapkan “teori self altering automa” yang merupakan hasil riset dari para ahli matematika.CARA MENANGGULANGI VIRUS KOMPUTER.

Pada tahun 1960, Lab BELL (AT&T) mencoba-coba teori yang diungkapkan oleh John von Neumann dengan membuat suatu jenis permainan/game. Mereka membuat program yang dapat memperbanyak dirinya dan dapat menghancurkan program buatan lawan. Program yang mampu bertahan dan menghancurkan semua program lain akan dianggap sebagai pemenangnya. Permainan ini akhirnya menjadi permainan favorit di tiap-tiap lab. Komputer. Tetapi, semakin lama program yang diciptakan makin berbahaya, sehingga mereka melakukan pengawasan dan pengamanan yang ketat terhadap permainan ini.

Pada tahun 1980, program-program tersebut yang akhirnya dikenal dengan sebutan “virus” ini berhasil menyebar ke luar lingkungan laboratorium, dan mulai beredar di masyarakat umum.

Pengertian Virus
Virus komputer bisa diartikan sebagai program komputer biasa, tetapi memiliki perbedaan yang mendasar dengan program-program lainnya, mengubah, memanipulasinya bahkan sampai merusaknya.

Kriteria Virus
Suatu program dapat disebut sebagai suatu virus apabila memenuhi 5 kriteria berikut:
1. Kemampuan untuk mendapatkan informasi
2. Kemampuan untuk memeriksa suatu file
3. Kemampuan untuk menggandakan diri dan menularkan diri
4. Kemampuan untuk melakukan manipulasi
5. Kemampuan untuk menyembunyikan diri

Cara Virus Menyebar
Virus layaknya virus biologi, harus memiliki media untuk dapat menyebar, virus komputer dapat menyebar ke berbagai komputer/mesin lainnya juga melalui media, diantaranya:

1. Disket, media storage R/W
2. Jaringan (LAN, WAN, dsb)
3. Internet
4. Software yang freeware, shareware atau bahkan bajakan
5. Attachment pada email, transfering file

Penanggulangan Virus Komputer
Semua orang yang bergelut dengan dunia komputer pasti mengenal yang namanya virus komputer. Penyakit yang satu ini memang sangat mengganggu dan meresahkan pengguna komputer. Bagaimana tidak, akibat dampak yang ditimbulkan oleh virus bisa berakibat kepada kerusakan sistem komputer sehingga beberapa program tidak bisa dijalankan lagi. Dampak yang lebih buruk lagi adalah komputer bisa menjadi hang sehingga lumpuh total. Bahkan tidak jarang orang menjadi stress sebab kehilangan file mereka yang sangat berharga dan butuh waktu lama untuk menyelesaikan pekerjaan itu karena dimakan oleh sang virus jahat tersebut.
Bagi orang yang sudah mahir pemrograman komputer, mungkin virus tidak begitu menjadi masalah. Dengan melakukan scanning menggunakan anti virus hal tersebut bisa diatasi dan dengan mengupdate anti virus itu secara rutin sehingga memperkuat proteksi terhadap virus. Tapi bagaimana dengan orang yang sama sekali buta mengenai pemrograman komputer dan yang bisanya hanya mengetik tulisan saja? Tentu virus menjadi momok yang sangat menakutkan bagi mereka. Lalu bagaimanakah cara menanggulangi virus tersebut?

1. Langkah-langkah untuk pencegahan
Gunakan anti virus dengan update terbaru
- Selalu scanning semua media penyimpanan eksternal yang akan digunakan.
- Jika anda terhubung ke internet, cobalah untuk mengkombinasikan antivirus dengan Firewall, Anti-spamming, dsb.
- Selalu waspada terhadap file-file yang mencurigakan, contoh: file dengan 2 buah exstension atau file executable yang terlihat mencurigakan.
- Untuk software freeware+shareware, ada baiknya anda mengambilnya dari situs resminya.
- Semampunya menghindari membeli barang bajakan, gunakan sofware-sofware open source.
2. Langkah-langkah apabila telah terinfeksi
- Deteksi dan tentukan di manakah kira-kira sumber virus tersebut, apakah di disket, jaringan email dsb. Jika anda terhubung ke jaringan maka ada baiknya mengisolasi komputer anda dulu (baik dengan melepas kabel atau mendisable sambungan internet dari control panel)
- Identifikasi dan klasifikasikan jenis virus apa yang menyerang pc anda dengan cara:
+ Gejala yang timbul, misal: pesan, file yang corrupt atau hilang dsb
+ Scan dengan antivirus anda, jika anda terkena saat auto protect berjalan, berarti virus definition di dalam komputer anda tidak memiliki data virus ini, cobalah update secara manual atau mendownload virus definitionnya untuk kemudian anda install. Jika virus tersebut memblok usaha anda dan mengupdate, maka upayakan untuk menggunakan media lain (komputer) dengan antivirus yang memiliki update terbaru.
- Bersihkan virus tersebut. Setelah anda berhasil mendeteksi dan mengenalinya, maka usahakan segera untuk mencari dan removal atau cara-cara untuk memusnahkannya di situs-situs yang memberikan informasi pengembangan virus tersebut. Hal ini perlu dilakukan apabila anti virus dengan update terbaru anda tidak berhasil memusnahkannya.
- Langkah terburuk. Jika semua hal diatas tidak berhasil, adalah dengan memformat ulang komputer anda.

Janganlah anda gusar. Asalkan kita mau berusaha. Semua masalah ada solusinya.
Demikian, semoga tulisan ini bermanfaat.

Sukses selalu untuk anda!

Aplikasi desktop kumpulan 100 kata-kata bijak Mario Teguh

bismillahhiRRahmaniRRahim
Assalamu’alaikum..
Salam Super.. :)
Mario Teguh
salah satu motivator Indonesia, kata-kata bijak nya menjadi motivasi bagi banyak orang, bahkan dalam jejaring sosial Facebook, kumpulan kalimat dalam status nya banyak di komentari dan disukai, bahkan telah meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai motivator dengan Facebook Fans terbesar di dunia.
Dalam postingan kali ini, saya akan berbagi aplikasi windows, widget animasi, dan screensaver yang berisi kumpulan 100 kata-kata bijak Mario Teguh yang saya dapatkan dari FB nya Mario Teguh.
Tampilan  nya adalah seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini:
MT pict 
Aplikasi ini menampilkan scrolling 100 kata-kata bijak Mario Teguh yang bergantian secara random/acak. Dalam aplikasi ini juga terdapat pilihan yaitu tampilan Mario Teguh’s Quote dan jam, yang bisa di setting untuk dua ukuran, standar dan besar. Pilihan tersebut dapat di lihat pada saat klik-kanan pada aplikasi ini.
Silahkan di unduh file aplikasi, installer screensaver, dan file kumpulan Quote Mario Teguh ini dengan meng-klik pada link di bawah berikut:
untuk sahabat yang memiliki blog/web, tampilan Mario Teguh’s Quote ini dapat di pasang dengan cara copy-paste code yang terdapat pada postingan [wiDget] Mario Teguh’s Quote.
Semoga bermanfaat.

PITUTUR LUHUR “AKSARA JAWA”

Diakui atau tidak, aksara Jawa merupakan
alfabet paling unik di dunia ini. Ditinjau dari
jumlah, aksara ini terdiri dari 20 jenis huruf
yang melambangkan 20 jari manusia. Jari
merupakan alat hitung manusia yang paling
sederhana. Hal ini melambangkan bahwa
dalam menjalani kehidupannya, orang Jawa
selalu menggunakan perhitungan yang
matang sebelum melangkah.
Deretan kedua puluh aksara Jawa tersebut
yaitu:
Ha Na Ca Ra Ka
Da Ta Sa Wa La
Pa Dha Ja Ya Nya
Ma Ga Ba Tha Nga
Entah kebetulan atau disengaja, deretan
huruf di atas ternyata bukan deretan huruf
tanpa makna, tetapi membentuk empat
kalimat yang mengandung filosofi luar biasa,
yaitu melambangkan perjalanan hidup
manusia.
Ha-na-ca-ra-ka, jika dibaca Hana Caraka
akan bermakna ”ada utusan”. Siapa yang
dimaksud dengan utusan tersebut? Tidak
lain adalah manusia. Berbeda dengan
pendapat umum bahwa utusan Tuhan
hanya terbatas para rasul saja, bagi orang
Jawa setiap manusia adalah utusan Tuhan.
Setiap manusia berkewajiban hamemayu
hayuning bawana, atau menjaga kelestarian
alam, memakmurkan bumi, menciptakan
kedamaian dan keselamatan di alam dunia.
Da-ta-sa-wa-la, jika dibaca Dat-a-suwala
akan bermakna ”Dzat yang tidak boleh
dibantah”. Siapa yang dimaksud? Tidak lain
adalah Tuhan Yang Maha Esa. Tuhan
adalah Dzat yang tidak boleh dibantah oleh
manusia yang menjadi utusan-Nya. Sehebat
apa pun manusia di bumi ini tidak ada yang
mampu menandingi kekuasaan Tuhan.
Sekali lagi, manusia hanya bersifat sebagai
utusan, bukan penguasa. Oleh karena itu
wajib untuk tunduk terhadap aturan yang
sudah ditetapkan oleh Sang Pengutus, yang
sering disebut dengan istilah ”kodrat” atau
”hukum karma”.
Pa-dha-ja-ya-nya, jika dibaca Padha
Jayane akan bermakna ”sama-sama
unggulnya”. Siapa yang sama unggulnya?
Yaitu jasmani dan rohani. Dalam
menjalankan perannya sebagai utusan
Tuhan, manusia wajib menjaga
keseimbangan antara urusan jasmani dan
rohani. Seorang manusia tidak dibenarkan
berkarya tanpa dilandasi niat ibadah,
karena bekerja dengan cara tersebut hanya
melahirkan keserakahan yang membuatnya
keluar dari tujuan hidup yang sebenarnya.
Sebaliknya, manusia juga tidak dibenarkan
melakukan sembahyang saja tanpa disertai
bekerja. Orang yang melakukan
sembahyang tanpa kerja sesungguhnya
termasuk golongan egois. Dia hanya
mementingkan diri sendiri dengan harapan
ingin masuk surga tetapi tidak peduli
dengan lingkungan sekitarnya, termasuk
keberadaan tubuhnya. Seorang manusia
sempurna (insan kamil) adalah dia yang
bisa bekerja dengan dilandasi semangat
ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Yang lebih menarik, orang Jawa dalam
beribadah tidak mengharapkan pahala,
karena semboyan hidup mereka adalah
narima ing pandum. Menerima pemberian-
Nya. Sekali lagi, ”menerima” bukan
”mengharapkan”.
Ma-ga-ba-tha-nga, merupakan singkatan
dari Sukma-Raga-Bathang yang bermakna
” Ruh-Tubuh-Bangkai”. Maksudnya ialah
kalimat ini merupakan akhir dari perjalanan
manusia sebagai khalifah Tuhan di bumi.
Jika ruh meninggalkan tubuh, maka yang
tersisa hanya tinggal bangkainya saja.
Dalam keadaan ini manusia sudah tidak lagi
disebut manusia, karena eksistensinya telah
berakhir. Kalimat terakhir ini mengingatkan
manusia agar tidak terlalu membanggakan
dirinya, karena jika Sang Ruh pergi
meninggalkan tubuhnya, maka yang tersisa
hanya tinggal bangkai saja. Kalimat ini
mengingatkan manusia bahwa tubuh
hanyalah kendaraan bagi Sang Ruh dalam
menjalankan perannya sebagai utusan
Tuhan. Tanpa ruh, raga hanyalah bangkai
yang tidak berarti.

update status with a via:

Fanspage di facebook klik=>menyukai status Anda.[like on facebook]

caray' buat status biru:pilih via yg km suka di bwah,trus di kolom sttus di ksih kode ini:
@[227263243950942:6:tulis statusmu]

@@[0:[0:0:TEKS KAMU DISINI]]

=> via wkwkwkwkwkwk
=> Via hp butut
=> via ini ceritaku,apa ceritamu
=> via Perut Kenyang Hatipun Menjadi Senang
=> via StrawBerry
=> via Real Madrid
=> via Indonesian Hacker
=> via PERSIB BANDUNG
=> via Pinjem HP tetangga
=> via Kaskus
=> Via telepon umum
=> via BlackBerry
=> via BlackBerry PlayBook™ tablet
=> via Hp Pinjaman
=> via iPhone
=> via iPad
=> via Bis Kota
=> via Windows Phone
=> via like Rp.5000 komen Rp.10000
=> via Naruto
=> via Matahari
=> via Kantor Kecamatan
=> via HaPe ThuLit- ThuLit®
=> via Pos Kampling Depan Rumah Pak R.T
=> via Satria Bergitar
=> via Bom Buku
=> via kuburan
=> via SLANK
=> via Bus
=> via Nexian TAP G868
=> via becak
=> via Stasiun Kereta Api
=> via Demam Tinggi
=> via satelit
=> via HP Pak Soekarno
=> via Cinta Dumay
=> via Status Gue Nggak Lebay Kayak Elo!
=> via youtube.com
=> via WC Umum
=> via PSPS Pekanbaru
=> via Avenged Sevenfold
=> via Nokia 5730 Xpress Music
=> via Rezpector
=> via udin sedunia
=> via Status from Kerabat Kotak
=> via Republik Indonesia
=> via dahSyat RCTI
=> via Windows Live Messenger
=> via smartfren
=> Via sms
=> via AS Roma
=> via F.C. Inter Milan
=> via Ajax
=> via F.C. Bayern Munchen
=> via Arsenal
=> via AC Milan
=> via Barcelona
=> via PES 2011
=> via Manchester United
=> via ❤❤ ISI HATI KU ❤❤
=> via Csl Blueberry
=> via BlueBerry
=> via Hp Bekas
=> via Kantor Polisi
=> via Anfield Stadium
=> via Laptop Presiden Obama
=> via Hp Obama
=> via Rumah Sakit Jiwa Pakem
=> via Rumah Gayus
=> via Rumah Pak RT
=> via Calculator
=> via Telepon Rumah
=> via The White House
=> via Opera Van Java Indonesia
=> via Handphone Kreditan
=> via My Heart
=> via Doa
=> via Curahan Hati Saya
=> via Cliquers
=> via Kantor Pos
=> via FIVERS
=> Via hp rusak
=> via Yahoo! Messenger Pingbox
=> via Tangies Rindue
=> via Wartel
=> via Hp Warisan Negara
=> via Apple
=> via Warung Kopi
=> via Spongebob SquarePants
=> via hp utang
=> via HP Cina
=> via Real Madrid
=> via Ilmu Al-Qur'an
=> via Komputer Rusak
=> via HP mahal
=> via Kamar KostQu
=> via Istana Negara
=> via Good Luck!
=> via I Love You
=> via Handphone sangat MAHAL SEKALI.....
=> via Barcelona Fans
=> via Apa aja,terserah gue kenapa loe yg mikir
=> via LAPTOP SI UNYIL
=> via Sriwijaya FC
=> via Persipura Jayapura
=> via Hape Jadul
=> via Arema Indonesia
=> via New York
=> via Status-Selebritis.com
=> via Manchester United Fans
=> via BusWay
=> via Laptop Pinjaman
=> via - Mesin Ketik -
=> via Laptop TUKUL
=> via Mesin ATM
=> via Aku Sayang Kamu
=> via Laptop Vierra
=> via Laptop Kreditan
=> via Apa Aja Boleh, Mau Tau Aja !!
=> via mesin fotocopy
=> via telepon umum koin gopek
=> via Laptope MERTUAKU
=> via Hape Mertua
=> via Pocong bertobat
=> via terpuruk dalam kesendrian
=> via Pocong Cong Cong
=> via Hp Jadul 30X Servisan
=> via Satu nama satu cerita
=> via Apa aja yg penting gratis tis
=> via Facebook Studio
=> via Facebook Live
=> via Texas HoldEm Poker
=> via Kantong Ajaib DORAEMON
=> via Ninja Saga
=> via remote TV
=> via Koprol
=> via Google
=> via Bing
=> via Apple MacBook
=> via Joomla
=> via Yahoo!
=> via WordPress
=> via EasyCash!
=> via RSS Graffiti
=> via NetworkedBlogs
=> via Car Town
=> via Café World
=> via Pet Society
=> via Kaskuser Maho
=> via Camera EOS 50D
=> via Telkom Indonesia
=> via SUARA_MASYARAKAT_INDONESIA
=> via Surga
=> via Neraka Jahannam
=> via T-Mobile Sidekick
=> via HP Pak SBY
=> via Linux Ubuntu
=> via YouTube
=> via i Hp Tukang Somay
=> via Twitter
=> via Cyber Crime
=> via Windows® 7 Smartphones
=> via laptop kayu
=> via windows phone
=> via Mig33
=> via Ovi by Nokia
=> via Kementerian Kominfo
=> via android
=> via Point Blank
=> via Foursquare
=> via HTC Sense
=> via My INQ Mobile
=> via Selective Tweets
=> via Mafia Wars
=> via Busway Trans Jakarta
=> via Bajaj Ekspress
=> via Telkomsel Flash
=> via Samsung Mobile
=> via Xbox LIVE
=> via Snaptu
=> via Toilet
=> via Jamban
=> via PlayStation 3
=> via Indosat Mobile
=> via Esia
=> via Sony Ericsson
=> via Gameboy Color
=> via Morse Code
=> via A Potato
=> via Cheese
=> via UPS
=> via Unspeakable Ritual
=> via Vibrator
=> via Super Nintendo Entertainment System
=> via Pogo Stick
=> via Palm
=> via nintendo 64
=> via Myspace
=> via Pip-Boy
=> via Hp Tukang Mie Ayam
=> via HP ANDROID PINJEMAN
=> via Mystery Machine
=> via Minecraft
=> via Pony Express
=> via Smoke Signal
=> via SonyEricsson Panel
=> via Mind Meld
=> via NASA Satellite
=> via Heaven
=> via Postcard
=> via Microsoft Excel
=> via Hell
=> via Microsoft Zune
=> via Post It Note
=> via Magic
=> via Refrigerator
=> via friendstar
=> via HMCS Belafonte
=> via Harry Potter
=> via Telegram
=> via Telepathy

Lainya :

» Status Emoji Tautan ( Opmin dan Hp )
» Status Waktu ( Jam + Menit)
» Status Live Stream
» Status Text Area
» Status Captcha
» Status Date (Tanggal dan Bulan)
» Status Via
» Status Button
» Status Belang
» Status Action Link
» Status Link Style
» Status Biru + Abu-abu
» Status Full Costum ( Biru + Abu + Button )

Goda yang mendatangkan bencana

Bagi yang tidak luntur memegang prinsip Budi Pekerti, etika moral, tentu akan terhindar dari bermacam goda yang bisa mendatangkan bencana kehidupan.

Dalam ajaran Kejawen ada tiga macam goda yang sangat berbahaya. Pada zaman dulu, peringatan ini terutama ditujukan kepada para priyayi/ pejabat negara/ birokrat. Pada masa kini, goda tersebut bisa mengancam siapa saja yang menduduki posisi strategis, baik dilembaga negara maupun swasta.

Ketiga macam goda tersebut adalah :
Pertama : Grombyang wang – Gemerincing uang
Kedua     : Kecopak iwak – Gelepar ikan
Ketiga     : Pledhinge wentis jenar – Betis sexy yang menggoda




Uraiannya sebagai berikut :


Grombyang Wang


Tempo dulu uang terbuat dari dari bahan  logam : tembaga, perak dan emas, sehingga bunyinya gemerincing. Kalau jumlahnya banyak, misalnya segepok atau lebih bunyinya lebih keras yaitu grombyang ( bahasa Jawa).Maksudnya jelas, yaitu : Pejabat tidak boleh tergoda oleh uang yang tidak halal, tidak boleh mencuri/ meng-korupsi uang negara/ uang perusahaan.
Tidak boleh menerima atau minta uang suap. Tidak boleh menyalah gunakan posisi/ jabatan yang dipercayakan kepadanya, guna mendapatkan uang haram, upeti, “hadiah”, komisi, setoran, karena telah melakukan pelayanan karena tugasnya, baik melalui pemerasan maupun secara “halus” atau kongkalikong atau TST – Tahu Sama Tahu.


Kecopak Iwak

Gelepar ikan air yang ditangkap. Disini menggambarkan orang yang suka berpesta pora dengan menyantap makanan-makanan yang mewah dan serba lezat.

Orang itu boleh saja makan, itu memang perlu untuk kesehatan, tetapi secukupnya saja. Makan berlebihan, terlalu banyak lemak dan daging, selain merupakan pemborosan, juga tak baik untuk kesehatan.

Dalam konteks ini, merupakan peringatan kepada para pejabat untuk jangan senang berpesta pora dengan hidangan-hidangan mewah berlimpah dengan menggunakan uang negara.

Apalagi pada masa kini, pesta makan-makan para pejabat sering disiarkan secara langsung oleh media teve. Dalam tayangan terlihat jelas, para pejabat tampil parlente, mukanya ceria karena hidupnya serba berkecukupan dan senang, pakaiannya bagus-bagus dan ada  tersedia sederet makanan.Padahal acara yang  tampak diteve itu, disaksikan jutaan rakyat yang kebanyakan hidup dibawah garis kemiskinan. Apa kawula alit itu tidak ngenes ,melihat para pemimpinnya sedang menyantap hidangan  yang diluar jangkauan mereka!


Pledhinge Wentis Jenar
Terjemahan bebasnya : Tergoda betis yang sexy.
Pada tempo doeloe, kaum wanita mengenakan kain panjang dari batik atau lurik, sampai menutupi mata kaki.Kalau kainnya sedikit tersingkap, sehingga betisnya kelihatan, maka laki-laki tempo doeloe akan merasa syur.

Ungkapan ini merupakan nasihat terutama kepada para priyayi, pejabat  untuk tidak main perempuan atau terjerat bujuk rayu wanita yang bukan istrinya, hingga lupa segalanya.

Lupa kepada tugasnya, lupa kepada sumpah jabatan, demi mencari kepuasan pribadi dan mencukupi kebutuhan WIL-nya. Sampai-sampai mengorbankan budi pekerti, lalu berani korupsi dan nekat mencari uang dengan cara tidak syah, menyeleweng.

Untuk masa kini, dizaman kesataraan jender, pesan yang lebih cocok ,bunyinya : Jangan selingkuh, baik pria maupun wanita. Kelihatannya manis sesaat, tetapi bisa fatal akibatnya. Kas  negara atau perusahaan bisa bocor, karena butuh uang banyak, keluarga bisa runyam.


Goda bagi pejabat hukum
Goda yang berat juga dihadapi petugas hukum, itu terjadi sejak zaman kuno. Penyelewengan yang dilakukan mereka yang memegang hukum, bisa menimbulkan kerusakan yang amat parah bagi sendi-sendi kehidupan bernegara.Hukum dan peraturan negara dilanggar semena-mena, sumpah jabatan dilanggar, pasti runyam akibatnya.

Memang ternyata , kebaikan dan kejahatan itu selalu ada dimana-mana  berbarengan dengan saat lahirnya peradaban, baik dan buruk adalah dua sisi mata uang yang sama. Solusinya mudah, kita berpegang kepada kebenaran dan jangan tergoda oleh yang jahat.

Penyelewengan hukum yang sudah ada diperbendaharaan kuno itu adalah :

Dhindhang Karuban
Ini dikatakan untuk petugas hukum yang menerima suap.

Madhasan.
Ini adalah petugas hukum yang mencari uang / keuntungan pribadi dari orang yang tengah berperkara.

Misa Jaya
Ini penggambaran dari petugas hukum yang menggunakan ilmu dan kekuasaannya untuk “memlintir” hukum, sehingga pihak yang salah diputuskan menang. Untuk “jasanya”, sipetugas hukum menerima “upah” berupa uang yang tidak sedikit, tergantung kasusnya.

Sungguh berbahaya iming-iming uang, itu bisa menghancurkan moral, sehingga petugas berani nekat melanggar kode etik kerja dan sumpah jabatannya dan mengambil resiko yang berbahaya bagi diri dan keluarganya . Lebih parah lagi, karena sikap yang tidak terpuji ini mencemarkan  nama baik instansi dan korps penegak hukum yang bekerja untuk menegakkan hukum dan kebenaran.

Milik anggendhong lali
Goda lain yang juga amat membahayakan adalah  keinginan untuk memiki sesuatu dengan cara yang tidak wajar, misalnya dengan cara mencuri, menipu atau mengakali. Lebih nekat lagi dengan cara merebut dari pemiliknya atau merampok, kalau perlu yang menghalangi, disingkirkan, bahkan sampai  tega membunuh.

Itu contoh ingin memiliki suatu benda fisik.
Ada juga yang  mengincar atau ingin memiliki, menguasai sesuatu yang abstrak tetapi nyata, misalnya ingin menduduki jabatan “empuk” yang menggiurkan karena ditempat itu  akeh bleduge, terjemahan harafiahnya : banyak debunya, arti kiasan dari: ada banyak pendapatan ekstra selain gaji resminya.Bila berhasil menduduki posisi tersebut, uang ekstra akan mengalir kekocek dengan deras, istilahnya  hanya paraf atau tanda tangan saja ada yang menyetori duit, belum lagi fasilitas gratis yang akan diterima. Oleh karena itu, ada banyak orang yang ingin bekerja “mengabdi” buat bangsa dan negara, tetapi apa salahnya kalau bisa punya jabatan basah. Posisi seperti itu ada  ditingkat birokrasi  rendah sampai yang tertinggi.

Disebuah  negeri dimana sistim birokrasinya termasuk “ ekonomi beaya tinggi”, saingan atau rebutan untuk mendapatkan jabatan “empuk” adalah sesuatu yang dianggap wajar-wajar saja. Tidak ada yang salah, karena keadaan sesaat mendukung hal yang salah kaprah seperti itu.Tidak tertutup kemungkinan bahwa untuk mendapatkan posisi yang menggiurkan itu, seseorang peminat harus bermodal, keluar duit untuk “membelinya”.Sesudah berhasil menjabat, ya wajar saja kalau dia menarik kembali” modal” yang telah dikeluarkan dan tentu saja dengan ditambah keuntungan yang berlipat-lipat!.

Keadaan yang seperti ini berlaku didalam masyarakat yang sedang atau masih sakit. Alasan klisenya karena gajih birokrat tidak cukup dan dalam kehidupan yang konsumeristis, jarang orang yang mau hidup sederhana .Padahal persoalannya adalah masih tersebarnya sakit mentalitas yang menggurita kemana-mana.

Ada yang bertanya, bagaimana caranya supaya para pejabat dan terutama saudara-saudara kita yang menduduki echelon diatas tidak terjebak didalam berbagai goda? Karena sebagian dari mereka itu sepertinya terlena  aji mumpung.

Untuk memperbaiki keadaan ini, moralitas ,budi pekerti harus ditegakkan kembali supaya manusia menggunakan nurani, jiwanya bersih tercerahkan,tuntunan Ilahi akan menyinari, itulah modal utama untuk merombak keadaan yang amburadul ini. Selanjutnya, manusia-manusia trampil yang telah tercerahkan jiwanya, mumpuni dalam berbagai ilmu keduniawian yang canggih, akan lebih mudah mrantasi gawe menggulirkan tata kehidupan yang adil dan sejahtera dinegeri tercinta ini.

Walisongo






Masyarakat  tradisional Jawa sangat mengenal dan menghormati Walisongo, yaitu Sembilan Wali, ahli agama yang pertama kali memperkenalkan dan menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa. Pada waktu itu penduduk Jawa masih sedikit, tanah yang dipergunakan untuk berkebun dan bersawah juga masih sedikit, sebagian besar masih berupa hutan.

Kondisi alam yang subur dan iklim tropis yang nyaman telah mengantar tumbuhnya kehidupan masyarakat yang tertata dan berbudaya. Sudah lama berkembang bentuk pemerintahan kerajaan lengkap dengan birokrasinya yang menggerakkan jalannya tata praja yang diduduki oleh orang-orang Jawa sendiri.

Bentuk pemerintahan kerajaan adalah pengaruh dari budaya Hindu, sebelumnya pemerintahan asli  berbentuk Kabuyutan yang dipimpin oleh Ki Buyut ( Orang tua bijak yang jadi panutan). Orang-orang zaman dulu selain telah mengenal pertanian dengan sistim irigasi, juga mengenal pelayaran yang cukup maju pada masanya. Nenek moyang bangsa juga menjadi pelaut yang handal seperti yang dikumandang lagu : “Nenek moyangku orang pelaut”. Pertanian dan pelayaran berkembang karena sejak zaman kuno , pinisepuh negeri ini telah mengenal Ilmu Bintang, jadi sangat memahami musim, cuaca, aliran angin dsb. Sehingga diketahui dengan akurat ,kapan saat tanam dan melaut.

Seperti diketahui sebelum kedatangan pengaruh budaya dari luar ( dan yang pertama adalah pengaruh Hindu), penduduk Jawa telah mengenal dan menguasai: Sistim sawah dengan irigasi, Astronomi, Pelayaran, Wayang, Gamelan, Tembang, Batik, Pembuatan seni logam, Sistim mata uang, Sistim pemerintahan. Tenun untuk membuat pakaian juga telah dikenal. Kehidupan kota dan desa telah berjalan, perdagangan , seni, budaya maju, upacara-upacara ritual dilaksanakan secara teratur. Kebatinan, spiritualitas berdasarkan panembah/ penyembahan kepada Gusti, Penguasa Jagat Raya telah dipraktekkan.

Orang Jawa yang merdiko – bebas dan bergotong royong dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, telah sejak zaman kuno menjalankan kehidupan berdasarkan Paugeraning Urip- aturan-aturan baku kehidupan berlandaskan budi pekerti, tata krama dan tata susila dan hormat kepada orang tua dan para pinisepuh, baik yang masih hidup maupun yang sudah berpulang ke asal mula/ meninggal dunia.

Menyimak pemaparan singkat diatas dan adanya peninggalan-peninggalan kuno berupa benda-benda arkeologis,bangunan, prasasti , naskah kuno, tak pelak lagi penduduk Jawa telah sejak masa kuno mempunyai hubungan dengan penduduk dari negeri dan benua lain.  Hubungan  dengan manca negara dan budaya lain berpengaruh kepada budaya setempat.Hal ini positif karena memperkaya kehidupan dan memperluas wawasan budaya masyarakat.


Pesisir Utara Jawa

Sesuai data sejarah, sejak abad ke 13, agama Islam  telah mulai ada disekitar kota-kota pelabuhan di sepanjang pesisir utara Pulau Jawa, juga di Majapahit,negara yang berbasiskan pertanian yang kuat dan juga negara maritim yang merajut hubungan dagang internasiona yang luas.

Penganut agama Islam selain para pedagang pendatang, juga penduduk pesisir  Jawa. Kemudian beberapa priyayi termasuk bangsawan Majapahit memeluk agama Islam, terutama tertarik kepada  Tasawuf dan Ilmu Makrifat.

Keberadaan dan perkembangan Islam dipesisir utara Jawa selama dua abad berlangsung damai. Orang-orang Islam di Jawa juga mengagumi budaya karaton-karaton Jawa yang indah. Bangunan-bangunan masjid seperti di Demak, Kudus dan nantinya di pedalaman berarsitektur Jawa.

Budaya Jawa tetap eksis




Dalam sebuah seminar mengenai “ Pengaruh Islam terhadap budaya Jawa dan sebaliknya” yang diadakan oleh Perpustakaan Nasional R.I di Jakarta pada 31 Oktober 2000, para pakar sejarah Indonesia seperti Prof.DR. Simuh, Prof.DR. Djoko Suryo, Prof.DR.H. Ardani, Prof.DR. Sartono Kartodirdjo dll, mempunyai pendapat yang sama bahwasanya sebelum datangnya pengaruh luar, orang Jawa pada zaman kuno telah mempunyai kepercayaan dan budaya sendiri. Dalam perkembangannya , Hindu, Buddha, Islam tidak pernah meninggalkan budaya Jawa dan terjadi saling pengaruh budaya. Kristen, Katholik, Konghucu juga bersikap demikian. (SKM. Buana Minggu, edisi November 2000). Dalam hal ini peranan Walisongo sangat besar.


Susunan Walisongo




Sesuai dengan namanya Walisongo, jumlah wali penyebar agama Islam di Pulau Jawa dipermulaan abad ke 15 ada 9/Sembilan, yaitu :
  1. Sunan Gresik ( Syekh Maulana Malik Ibrahim)
  2. Sunan Ampel ( Raden Rahmat)
  3. Sunan Giri (Raden Paku)
  4. Sunan Bonang ( Raden Makdum Ibrahim)
  5. Sunan Drajat (Syekh Syarifudin)
  6. Sunan Kudus ( Syekh Ja’far Shadiq)
  7. Sunan Muria ( Raden Umar Said)
  8. Sunan Gunung Jati (Sayid Syarif Hidayatullah)
  9. Sunan Kalijaga ( Raden Mahmud Syahid)

Sunan Gresik

Syekh Maulana Malik Ibrahim adalah Wali tertua diantara Walisongo. Beliau menyiarkan agama Islam di daerah Jawa Timur, khususnya Gresik, sehingga dikenal sebagai Sunan Gresik.

Menurut beberapa sumber yang dapat dipercaya, diantaranya dari Encyclopedie Van  Nederland Indie bahwa Syekh Maulana Malik Ibrahim adalah keturunan ke 17 dari Rasulullah SAW ,dari jalur Siti Fatimah, putri Rasulullah SAW yang istri Sayidina Ali bin Abi Thalib.


Sunan Ampel

Sunan Ampel atau Raden Rahmat adalah putra seorang penyebar agama Islam yang terkenal Ibrahim Asmaraqandi yang menyiarkan agama Islam di Campa/Kamboja, atas perintah ayahnya Syekh Jamaluddin Jumadil Qubra.

Ibrahim Asmaraqandi berhasil mengajak raja Campa masuk Islam dan beliau menikah dengan putri Raja Campa yang bernama Candrawulan dan mempunyai putra Sayid Ali Rahmatullah , kemudian dikenal sebagai Sunan Ampel.

Salah satu adik dari Candrawulan ( ibunya Sunan Ampel) yaitu Dewi Anarawati atau Dwarawati , dijadikan istri oleh Raja Brawijaya dari Majapahit. Dwarawati menjadi permaisuri, istri resmi tunggal, istri-istri yang lain diceraikan atau diberikan kepada para Adipati untuk dijadikan istri mereka. Menurut cerita , Dewi Dwarawati tidak mau dimadu. Raja Brawijaya pungkasan/ terakhir masuk Islam.

Salah satu istri yang dicerai oleh Brawijaya adalah Dewi Kian , seorang putri Cina, yang  di-anugerahkan kepada Adipati Palembang yaitu Aryo Damar. Karena waktu itu Dewi Kian tengah hamil tua, dia tidak boleh digauli sebelum anaknya lahir.

Kemudian lahir seorang putra yang bernama Raden Patah yang menjadi anak didik Sunan Ampel dan kelak menjadi Raja Demak. Pada saat keruntuhan kerajaan Majapahit.


Sunan Giri

Sunan Giri atau Raden Paku atau Ainul Yakin adalah putra seorang ulama keturunan Arab yang bermukim di Samudra Pasai, Aceh yang bernama Syekh Maulana Ishak. Silsilah beliau dari Sayyidatina Fatimah binti Rasulullah, istri Ali bin Abi Thalib.

Dari pihak ibundanya yang bernama Dewi Sekardadu, Sunan Giri adalah seorang cucu Raja Blambangan yang beragama Hindu yaitu Prabu Minak Sembayu. Prabu Minak Sembayu bertahta di Blambangan menggantikan Wirabumi atau Minak Jinggo, salah satu putra Hayam Wuruk, raja Majapahit. Sunan Giri merupakan saudara sepupu Sunan Ampel, dari kakek mereka Syekh Jamaluddin Jumadil Qubra.


Sunan Bonang

Sunan Bonang adalah putra keempat Sunan Ampel, dari perkawinan Sunan Ampel dengan Dewi Candrawati binti Brawijaya Kerthabumi. Jadi Sunan Bonang yang punya nama kecil Raden Makdum Ibrahim adalah cucu Brawijaya.

Lalu kenapa namanya sebagai Wali dikenal sebagai Sunan Bonang? Karena beliau waktu berdakwah di daerah Tuban menggunakan alat gamelan yaitu Bonang. Penduduk sangat menggemari dakwah yang dibarengi dengan gamelan bonang. Apalagi yang menabuh bonang dengan mahir adalah seorang Waliyullah, penduduk datang berbondong-bondong. Dalam khotbahnya Sunan Bonang melantunkan tembang-tembang yang berisikan pokok-pokok ajaran Islam yang amat disenangi penduduk.

Murid Sunan Bonang amat banyak dan tersebar di Tuban, Jepara , Bawean dan Madura. Beliau terkenal sebagai ulama besar yang berilmu tinggi, sifatnya sangat sabar dan santun terhadap sesama manusia meskipun berbeda agama.


Sunan Drajat

Nama kecil Sunan Drajat adalah Syarifuddin, putra ketiga dari Sunan Ampel, Ibunya seorang putri Tuban yaitu Dewi Candrawati atau Nyi Ageng Manila. Sunan Drajat hidup dimasa keruntuhan Kerajaan Majapahit sekitar tahun Saka 1400 atau Masehi 1478. Beliau termasuk seorang Wali yang berperan aktif membantu berdirinya Kerajaan Demak.

Sunan Drajat berwatak luhur. Seperti juga ayahnya beliau percaya bahwa jika orang telah memiliki ilmu (agama) yang banyak, niscaya mendapatkan kemuliaan dunia dan akhirat. Didunia mendapatkan penghormatan dari sesama manusia dan Allah akan mengangkat derajatnya diakhirat.


Sunan Kudus




Sunan Kudus yang bernama asli Ja’far Sadiq adalah putra Raden Usman Haji dari Jipang Panolan, dekat Blora, Jawa Tengah yang masih keturunan bangsawan. Ilmunya tinggi sehingga disebut oleh penduduk Jipang Panolan sebagai ulama besar dan terkenal juga dengan sebutannya Sunan Ngudung.

Sejak muda ,Ja’far Sadiq senang mengembara ke pelbagai pelosok daerah. Mencari ilmu, menambah pengalaman hidup dan mencari rezeki.  Ini sesuai dengan ajaran ayahnya yang menganjurkan supaya umat Islam selalu bekerja keras mencari nafkah dan kalau perlu menjelajah ke seluruh pelosok jagad raya untuk mengenal kebesaran Allah SWT.

Beliau juga terkenal berjiwa sosial, sering membantu orang kecil, hatinya senang bila melihat orang kecil bersuka hati.

Selain belajar agama dari ayahnya, Ja’far Sadiq pernah menimba ilmu kepada seorang ulama dari Tiongkok yang bernama Kyai Telingsing yang bermukim antara sungai Tanggulangin dan sungai Juwana. Kyai Telingsing yang arif, melihat bahwa kelak Ja’far Sadiq akan menjadi orang besar.


Sunan Muria

Sunan Muria yang nama aslinya Raden Said atau Raden Prawata berdakwah disekitar Gunung Muria, disebelah utara Kota Kudus.

Beliau adalah putra Sunan Kalijaga, ibunya adalah Dewi Sujinah yang kakak kandung  Sunan Kudus. Sunan Muria mempunyai hubungan yang akrab dengan para wali yang lain. Menurut berbagai sumber, Sunan Muria lahir disekitar pertengahan abad ke 15.


Sunan Gunung Jati

Sunan Gunung Jati adalah sebutan untuk Fatahillah atau Falatehan menurut sebutan Portugis. Nama aslinya adalah Syarif Hidayatullah. Sejarah mencatat namanya adalah : Syekh Nuruddin Ibrahim Ibnu Maulana Ismail, Syarif Hidayatullah, Said Kamil, Maulana Syekh Makhdum Rahmatullah.

Beliau disebut seorang sayyid artinya masih keturunan anak cucu Rasulullah SAW.Diperkirakan lahir di Pasai, Aceh pada akhir abad ke 15 atau permulaan abad ke 16. Ayahandanya adalah Maulana Sultan Mahmud alias Syarif Abdullah yang masih keturunan Bani Ismailiyah. Ibunya ,adalah Ratu Mas Rarasantang, putri dari Raden Pamanarasa, Raja Pajajaran.

Pada masa kecilnya belajar kepada ayahnya sendiri. Setelah menginjak dewasa berusaha mendalami ilmu dan agama. Ilmu bisa membuat manusia sejahtera hidupnya, sedangkan agama menuntun agar tetap melangkah dijalan lurus.

Ilmu dan agama harus berjalan seimbang. Menyadari hal tersebut sepenuhnya ,Syarif Hidayatullah berangkat untuk belajar di Mekah.

Selama dua tahun berguru kepada ulama-ulama terkemuka antara lain Syeikh Tajmuddin Al-Kubra dan Syeikh Athaillah Syadzali. Kemudian melanjutkan mendalami Tasawuf di Baghdad.

Syarif Hidayatullah menjadi seorang pemuda yang menguasai berbagai bidang, pandai bicara, ahli pantun, seni sastra sehingga mampu menarik perhatian orang banyak.

Dengan menumpang kapal dagang yang biasa mengunjungi negerinya, Syarif Hidayatullah pulang untuk mengajarkan ilmunya.


Sunan Kalijaga




Sunan Kalijaga , nama kecilnya Raden Syahid adalah putra Bupati Tuban, Tumenggung Wilatikta. Ibunya bernama Dewi Nawangrum.

Disebut  Sunan Kalijaga karena sering bertirakat dikali untuk membersihkan jiwanya dan dalam keheningan memohon petunjuk Gusti Allah supaya mendapatkan tuntunan yang baik dan benar, baik untuk diri sendiri maupun bagi umat. Kalijaga artinya penjaga kali; kali dalam hal ini berarti aliran, jadi Sunan Kalijaga adalah seorang wali yang menjaga semua aliran atau kepercayaan yang hidup di masyarakat. Beliau memang seorang wali yang kondang dan amat dihormati oleh para raja, bangsawan karaton maupun penduduk Jawa tradisional. Selain wali, Sunan Kalijaga adalah juga seniman dan budayawan yang besar jasanya dalam melestarikan tradisi dan budaya Jawa.

Dari perkawinannya dengan Dewi Saroh binti Maulana Ishak , berputra tiga yaitu:
  1. Raden Umar Said (Sunan Muria)
  2. Dewi Ruqayah
  3. Dewi Sofiyah.
Perkawinannya dengan Dewi Sarokah putri Sunan Syarif Hidayatullah, Cirebon, berputra lima, yaitu :
  1. Kanjeng Ratu Pembayun, yang menjadi istri Sultan Trenggono, raja Demak.
  2. Nyai Ageng Panenggak yang menikah dengan Kyai Ageng Pakar.
  3. Sunan Hadi yang meneruskan kedudukan ayahnya menjadi Kepala Perdikan Kadilangu.
  4. Raden Abdurrahman.
  5. Nyai Ageng Ngerang.
Sunan Kalijaga adalah wali yang sangat kuat pengaruhnya di Jawa Tengah sampai Mataram, mempunyai murid-murid yang handal yang menjadi kyai-kyai yang terkemuka dan menjadi penasihat spiritual raja-raja Jawa.

Dalam menjalankan misinya menyebarkan Islam, budaya Jawa tetap hidup. Orang Jawa mulai menyebut Gusti Allah. Mantra-mantra warisan leluhur tetap dipertahankan. Sejak masa Sunan Kalijaga pengucapan sebuah mantra dimulai dengan ucapan : Bismillahirrohmanirrohim dan ditutup dengan kata-kata : Kersaning Allah – Atas kehendak Allah.

Sunan Kalijaga berilmu tinggi, luas sekali pengetahuannya, terkenal amat bijak. Dalam menjalankan misinya menyiarkan Islam tidak pernah menyinggung dan menyakiti pihak lain, beliau sangat luwes dan memegang tata krama dalam pergaulan . Beliau dikenal wali yang sakti, mempunyai ilmu mu’jizad yang mengagumkan, namun begitu tetap rendah hati. Itulah sebabnya Sunan Kalijaga sangat dihormati semua lapisan masyarakat.

Selain itu beliau juga pujangga yang handal dengan tembang-tembang ciptaannya yang terkenal sampai hari ini dan sering dikidungkan baik oleh orang kota maupun desa.

Diantara murid Sunan Kalijaga yang terkenal antara lain adalah Sunan Tembayat dan Sunan Geseng yang menjadi salah satu pemomong Sultan Agung dari Mataram. Sunan Kalijaga telah lama meramal bahwa Kerajaan Mataram akan menjadi kerajaan besar dan penting di Nusantara.

Selain Walisongo yang terkenal, setidaknya ada lagi dua orang Wali yang juga terkenal pada masa itu, tetapi tidak termasuk kelompok Sembilan Wali, yaitu : Syekh Siti Jenar dan Sunan Panggung.

.
TheKiFOT mengucapkan terimakasih kepada :Komunitas Ma’rifat dari Metafisika Study Club, pimpinan Bapak Sabdono  sebagai narasumber riwayat hidup Walisongo.

Kembali ke Budi Pekerti

Pada saat keprihatinan melanda kehidupan dinegeri tercinta ini dan itu sebab pokoknya adalah kemerosotan moral dan hukum yang sulit ditegakkan , kebenaran diplintir , rasa malu hilang entah kemana, mana yang  baik mana yang buruk dikaburkan, tata susila tak diperhitungkan.Lalu dimana pula kejujuran?Yang lagi ngetrend pada saat ini adalah janji-janji, terutama janjinya  para politikus.  Ini katanya zaman krisis multi dimensi, kalau orang dulu bilang  : Ini zaman edan !

Dalam keadaan sulit seperti apapun, tentu ada jalan keluarnya, tidak semua orang bersifat jelek, tidak semua pemimpin  lupa diri, ada masih anak bangsa yang berkwalitas, jujur, pandai, trampil, trengginas,berani hidup sederhana, dalam perilaku dan tindakannya didasari nurani dan berkah Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang . Inilah anak bangsa, satria bangsa yang mumpuni dan akan mrantasi gawe, mengentaskan bangsa dan negara ini dari keterpurukan dan membawa kekehidupan yang lebih baik , sejahtera, aman, adil dan makmur.

Kalau kita merenung dengan hening, berbicara dengan nurani, tiada  sedikit keraguan bahwasanya Budi Pekerti yang sarat dengan ajaran luhur moral dan etika dan kepasrahan kepada Tuhan, merupakan resep mujarab supaya bangsa dan negara terlepas dari segala keruwetan yang dihadapi ( Ngudari ruwet rentenge bangsa lan negara ). 

Krisis yang dihadapi akan ditanggulangi dengan baik bila kita semua, terutama mereka yang menjadi pemimpin, priyayi, birokrat, dengan sadar dan mantap, melaksanakan semua tindakan dengan dasar budi pekerti.

Budi Pekerti yang merupakan kearifan lokal, pada dasarnya mengandung nilai-nilai universal.
Budi Pekerti akan membangkitkan kepribadian yang berkwalitas : tanggap ( peka), tatag ( tahan uji), dan tanggon ( dapat diandalkan).

Tatakrama dan Tata Susila

Tatakrama dan Tata Susila juga tak terlepas dari budi pekerti. Berlaku sopan, bertatakrama yang meliputi sikap badan, cara duduk, berbicara dll. Misalnya dengan orang tua berbahasa halus/kromo, dengan teman berbahasa ngoko. Bahasa Jawa memang unik, dengan mudah bisa menunjukkan sifat tatakrama seseorang.

Menghormati orang tua, guru, pinisepuh adalah wajib, tetapi tidak berarti yang muda tidak dihormati. Hormat kepada orang lain itu satu keharusan.
Itu kesemuanya termasuk dalam Tata Susila- etika moral, yang juga meliputi :
  1. Jujur, tidak menipu, welas asih kepada sesama. Berkelakuan baik tidak melakukan Mo Limo, yaitu : Main/berjudi; madon/ main perempuan atau selingkuh;mabuk karena minuman keras;madat menggunakan narkoba dan maling .Tentu saja tindakan jahat yang lain seperti membunuh, menista, mengakali,memeras, menyuap, melanggar hukum dan berbuat kejam ,harus tidak dilakukan.
  2. Berperilaku baik dengan menghindari perbuatan salah, supaya nama baik tetap terjaga dan supaya tidak kena malu.Terkena malu bagi orang Jawa tradisional adalah kehilangan kehormatan.Ada pepatah Jawa menyatakan : Kehilangan  semua harta milik itu tidak kehilangan apapun; kehilangan nyawa artinya kehilangan separoh hidup kita; tetapi kalau kehilangan kehormatan artinya kehilangan semuanya.
  3. Memelihara kerukunan, bebas dari konflik diantara keluarga, tetangga, kampung, desa, selanjutnya ditingkat negara dan dunia, dimana hubungan harmonis antar manusia teramat penting. Kerusakan dan kekacauan yang timbul didunia ini, yang paling besar adalah dikarenakan oleh sikap manusia’Ingatlah pepatah : Rukun agawe santoso artinya : Rukun membuat kita sehat kuat.
  4. Bersikap sabar, nrimo artinya menerima dengan ikhlas dan sadar jalan kehidupan kita dan tidak perlu iri kepada sukses orang lain Ingin hidup sukses harus berusaha dengan keras dan rajin dan mohon restu Tuhan, hasilnya terserah Tuhan.
  5. Tidak bersikap egois yang hanya mementingkan diri sendiri. Ada petuah : Sepi ing pamrih, rame ing gawe.artinya bertindak tanpa pamrih dan selalu siap bekerja demi kepentingan  masyarakat dan kesejahteraan umat.Sikap yang demikian ,mudah menimbulkan tindakan ber-gotong royong, baik dalam lingkungan kecil maupun besar.
  6. Gotong Royong adalah kerjasama saling membantu dan hasilnya sama-sama dinikmati. Ini bisa berlaku diskop kecil seperti antar tetangga kampung yang merupakan kebiasaan yang sudah berjalan sejak masa kuno. Yang digotong royongkan antara lain : sama-sama membersihkan jalan desa, memperbaiki pra sarana seperti jalan desa, saluran air, balai desa dsb.Ada juga yang bergotong royong ramai-ramai membangun rumah seorang warga dll. Jadi pada intinya gotong royong adalah kerjasama antar beberapa pihak yang menghasilkan nilai lebih dipelbagai bidang yang dikerjakan bersama tersebut. Dasar gotong royong adalah sukarela dan untuk kepentingan bersama yang meliputi bidang-bidang perawatan, pembangunan, produksi dll.Tiap peserta akan menangani bidang pekerjaan yang merupakan kemahirannya dan itu akan bersinerji dengan ketrampilan peserta lain dan “proyek” akan berjalan lancar.Berdasarkan pengalaman yang sukses dari gotong royong lingkup kecil,  gotong royong bisa dipraktekkan berupa sinerji yang berskala nasional, regional ,bahkan internasional.

Pelajaran dari cerita wayang

Cerita yang bersumber dari pewayangan juga penting untuk pendidikan budi pekerti secara umum.
Bagi orang Jawa tradisional, apa yang dikisahkan dalam wayang adalah merupakan cermin dari kehidupan, oleh karena itu wayang sangat populer di Jawa sampai saat ini.

Pelajaran yang bisa ditarik dari pewayangan adalah , antara lain :
  1. Didunia ini ada baik dan jahat, pada akhirnya yang baik yang menang, tetapi setiap saat yang jahat akan berusaha untuk menggoda lagi.
  2. Ikutilah contoh dari sikap hidup Pandawa, lima satria putra Pandu yaitu Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula, Sadewa dan satria-satria yang lain yang mempunyai watak luhur, jujur, sopan. Mereka berjuang demi kebenaran, untuk kesejahteraaan rakyat dan negara. Mereka dengan tekun dan ikhlas mendalami spiritualitas, kebatinan. Mereka menggunakan kemampuan, kesaktiannya untuk tujuan yang mulia. Satria itu orang yang berbudi pekerti, berwatak luhur dan bertanggung jawab.
  3. Jangan mencontoh sikap para Korawa,seratus orang putra Destarata,yaitu Duryudana dan adik-adiknya beserta kroni-kroninya. Mereka itu tidak jujur, serakah mencari kekayaan materi dan kekuasaan, sikapnya kasar, tidak sopan, culas.Mereka digambarkan sebagai raksasa. Raksasa dalam bahasa Jawa adalah Buto artinya buta, tidak bisa membedakan yang baik dan yang jahat, yang salah dan yang benar.
  4. Dari epoch Ramayana, Prabu Rama, Anoman dan anah buahnya punya watak satria luhur, sebaliknya Rahwana, Sarpakenaka adalah raksasa-raksasa yang rakus dan keji, tanpa rasa kemanusiaan.
  5. Penghuni Alam Raya ini tidak hanya manusia, hewan dan mahluk yang kasat mata, tetapi juga ada mahluk-mahluk lain yang biasanya disebut mahluk halus, ada yang baik dan ada yang jahat wataknya.
  6. Ada alam Kadewatan yang dihuni dewa dewi yaitu di Kahyangan. Penguasa Jagat Raya adalah Sang Hyang Wenang yang dalam pelaksanaannya memberi wewenang kepada Batara Guru.
  7. Dalam hidupnya manusia selalu mensyukuri berkah dan anugerah Tuhan, selalu berdoa dan mengagungkan Tuhan, Sang Pencipta.Garis kehidupan manusia sesuai ketentuan yang diketahui dan diizinkan Tuhan.Titah bisa berkomunikasi dengan Sang Penguasa Jagat Raya, Tuhan melalui perantaraan dewa dewi ataupun secara langsung. Ini tentu merupakan anugerah Gusti kepada titahnya yang terpilih, tidak sembarang orang.Pemberitahuan Ilahi juga bisa diterima melalui wahyu secara langsung ataupun lewat mimpi.Dalam cerita wayang, seseorang bisa dikontak oleh utusan Kahyangan setelah bertapa ditempat yang sepi untuk beberapa saat(.Dewa-dewi dalam pengertian lain bisa disebut  Malaikat atau Angels).  
  8. Manusia yang sudah diberi kesempatan untuk menjalani kehidupan dibumi ini oleh Sang Pencipta, tidak layak kalau menyia-nyiakan hidupnya. Dia harus menjadi manusia yang berbudi pekerti, melaksanakan darma anak manusia untuk memayu hayuning bawana . ( Melestarikan bumi dan mempercantik kehidupan dibumi.)