Kapanpun, Dimanapun dan Bagaimanapun
Engkau tetaplah "IBU"
Beberapa hari kemudian sang anak ingin menemui ibunya untuk sekedar bertemu saja. lalu dirumah sudah tak ada siapa2. Ia bertanya ke penduduk, lalu penduduk itu menjawab “ibu kamu 2 hari yang lalu meninggal.” dengan santai sang anak menjawab “oh,baguslah sudah tak ada pengganggu lagi”, lalu penduduk itu bilang “sebelum dia meninggal dunia, ibumu meninggalkan surat” penduduk itu memberikan surat itu ke sang anak. lalu sang anak membaca dan entah kenapa sang anak menangis dan bersujud.
Surat itu berisi : “Wahai anakku, ibu tahu kalau kamu benci ibu karena ibu hanya memiliki 1 mata. tapi sesungguhnya, waktu kamu lahir matamu hanya satu. karena ayahmu kesal ia meninggalkan ibu sendiri. lalu karena ibu kasihan kepadamu, akhirnya ibu memberikan 1 mata ibu hanya untukmu nak. ibu tidak bilang ini karena ibu takut kamu bersedih. tetapi kamu malah membenci ibu. maafkan ibu nak karena tidak berguna didunia ini.”
SAYANGILAH "IBU" KAPANPUN DIMANAPUN DAN BAGAIMANA BELIAU NANTINYA, KARENA BAGAIMANAPUN BELIAU ADALAH IBU YANG TAK PERNAH LELAH MENYAYANGI KITA SEPENUH HATI