
Seorang pria, bernama dede diajukan
ke pengadilan karena terbukti membawa
lari sepeda motor teman kencannya.
Inilah kutipan pembelaan dede di pengadilan:
“Saya tidak mencuri motor itu Pak Hakim.
Gadis itu sudah memberikannya dengan ikhlas.
” kata dede dengan suara memelas.
Dede melanjutkan, “Kami berkenalan,
menjadi akrab lalu berjalan-jalan pakai
sepeda motornya ke taman yang sepi.”
“Kemudian setelah kami parkir,
gadis itu berbisik ditelingaku ,
‘ambillah milikku yang paling berharga’,
sambil dia membuka semua pakaiannya,
terus lari masuk semak-semak,” tambah dede
“Aku pikir, daripada baju dan celananya,
kurasa lebih berharga sepeda motornya.
Iya kan Pak Hakim…?!”
Hehe ini hanya buat Lelucon saJa..semoga anda Terhibur..
ke pengadilan karena terbukti membawa
lari sepeda motor teman kencannya.
Inilah kutipan pembelaan dede di pengadilan:
“Saya tidak mencuri motor itu Pak Hakim.
Gadis itu sudah memberikannya dengan ikhlas.
” kata dede dengan suara memelas.
Dede melanjutkan, “Kami berkenalan,
menjadi akrab lalu berjalan-jalan pakai
sepeda motornya ke taman yang sepi.”
“Kemudian setelah kami parkir,
gadis itu berbisik ditelingaku ,
‘ambillah milikku yang paling berharga’,
sambil dia membuka semua pakaiannya,
terus lari masuk semak-semak,” tambah dede
“Aku pikir, daripada baju dan celananya,
kurasa lebih berharga sepeda motornya.
Iya kan Pak Hakim…?!”
Hehe ini hanya buat Lelucon saJa..semoga anda Terhibur..
Terimakasih
Oleh : TàuFiek Çàiö